Translate

May 07, 2008

Alzheimer

Hampir tiga hari saya tak mandi.
Hal yang sama sekali tak penting untuk dibahas, tapi setidaknya ini sudah lumayan mengkhawatirkan bagi saya. Mungkin tak lama lagi saya bakal mati duduk. Bukan syahid diantara dua sujud, tapi karena candu komputer keparat ini. Berhari-hari berkutat dengan monitor dan keyboard. Buku terjemahan saya sedikit lagi rampung. Satu atau dua hari lah.
Teman yang saya percayakan negoisasi dengan percetakan, sudah deal harga bagus. Jalan saya sepertinya mulus.

Tapi banyak hal yang harus dibarter untuk itu. Termasuk diri sendiri yang tak lagi terurus.
Alhamdulillah, belum sampai tahap amnesia untuk membedakan waktu azan zuhur dan ashar. Juga belum sampai terserang Alzheimer untuk urut-urutan rukun wudhu, walaupun saya sebenarnya mulai takut untuk hal yang satu itu, mengingat saya sering blank untuk urusan menghapal nomer telepon, ataupun kelimpungan mencari di mana tempat saya barusan meletakkan kunci rumah atau handphone.

Entah, sudah berapa hari saya tak frontal dengan cermin. Yang saya rasakan janggut mulai awut-awutan, ketombe berguguran. Tampaknya saya memang harus segera menikah, biar ada yang mengingatkan. Lagian saya juga mulai bisa melupakan bayang-bayangnya, saat terakhir melihatnya di Kick Andy, tempo hari.

Yap, ini momen yang tepat untuk menikah. Sebelum saya benar-benar terserang Alzheimer.
Tapi masalahnya…
calonnya siapa ya?
Oey, ada yang bisa bantu...??

No comments: