Translate

August 10, 2008

Indonesiaku Gagal


Mencet Toch sambil dengar Ebit G Ade nyanyi

Indonesiaku gagal, yap batalkan 17 agustus 1945, batalkan kemerdekaan. Buat apa kemerdekaan buat apa perjuangan para pahlawan kita jaman dulu, kalo negara jadinya seperti sekarang ini. Betapa hancurnya bangsa ini, jujur aja hanya sedikit yang bisa dibanggakan dari Indonesia. Ucapan kebanggaan yang seringkali kita keluarkan dari mulut kita, itu hanyalah sebuah retorika kosong yang bertujuan untuk memberi motivasi tapi juga membodohi kita dan menghambat kita untuk maju, dan itulah yang terus dikumandangkan oleh pemimpin bangsa ini sambil menutup mata atas penyiksaan TKW Indonesia di luar negri, pemukulan pelatih karate di malaysia, pembajakan aset budaya bangsa dll.

Hadapilah kenyataan yang pahit ini bahwa bangsa ini gagal dari kemerdekaan. Apakah kemerdekaan adalah sebuah pesta perkimpoian yg menghabiskan banyak dana tanpa melihat adanya tangisan korban lumpur lapindo. Upacara dan acara 17 agustus yang tiap kali kita lakukan dan kita gembar gemborkan itu sama sekali sesuatu yang salah, karena seringkali acara kemerdekaan selalu diadakan dengan lomba2 dan pembagian hadiah dan acara2 meriah lainnya seperti pemasangan umbul2 dan gapura dan bendera merah putih tapi faktanya adalah ada ribuan orang yang tidak punya pekerjaan, ada ribuan korban lumpur lapindo yang sampe saat ini nasibnya sangat menyedihkan.

Mungkin saya terlalu ekstrim dalam hal ini tapi inilah fakta yang ada. Mungkin ini adalah sudut yang berbeda dari kebanyakan orang. Pada 17 agustus yang akan datang, yang seharusnya kita lakukan adalah MENANGIS! menangis buat anak2 kita yang sekolah reok, nangis buat anak2 muda indonesia yang katanya penerus bangsa tapi terikat dengan obat2an, nangis buat anak bayi yang tidak bisa ditebus orang tuanya dari rumah sakit karena kekurangan biaya, nangis buat sarjana S1 yang menjadi tukang ojek karena kurangnya lapangan pekerjaan.

Indonesia
Maafkan aku tak bisa menolongmu
Karena engkau terlalu kuat bagiku
Dan aku terlalu lemah bagimu

Jujur saya meneteskan air mata waktu nulis ini karena saya harus menuangkan apa yang selama ini pun berusaha saya tutupi bahwa bangsa saya adalah bangsa yang gagal tetapi harus tetap saya terima karena bagaimanapun indonesia adalah tanah air saya, kamu dan mereka. I really love this nation, thats why i should take this all fuck of this nation condition...menggunakan tulisan sebagai senjata.

No comments: