Translate

July 01, 2012

[Download] Harun Yahya - Al-Quran dan Sains


Al-Quran dan Sains
Penulis         : Harun Yahya (Adnan Oktar) 
Judul Asli      : The Qur’an Leads The Way To Science 
Alih Bahasa   : Tim Penerjemah Hikmah Teladan
Cetakan        : I, Juni 2004
Penerbit        : Dzikra
Format Ebook : PDF (11.5 MB)
 
Allah memerintahkan umat manusia untuk menyelidiki dan merenungkan penciptaan langit, bumi, gunung-gunung, bintang-bintang, tetumbuhan, benih, binatang, pergantian siang dan malam, manusia, hujan dan pelbagai ciptaan lainnya. Dengan mencermati semua ini, manusia akan semakin menyadari cita seni ciptaan Allah di dunia sekelilingnya, dan pada akhirnya dapat mengenali Penciptanya, yang telah menciptakan seluruh alam semesta beserta segala isinya dari ketiadaan.

Sains menawarkan cara untuk menemukan cita rasa seni ciptaan Allah, yaitu dengan mengamati alam semesta beserta seluruh mahluk di dalammya, dan menyampaikan hasilnya kepada umat manusia.  Agama, oleh karena itu, mendorong sains, menjadikannya alat untuk mempelajari keagungan ciptaan Allah.

Agama tidak hanya mendorong studi ilmiah, tetapi juga memungkinkan riset ilmiah mencapai pembuktian dan dilakukan dengan efisien, karena didukung oleh kebenaran yang diungkapkan melalui agama. Alasannya adalah bahwa agama merupakan sumber tunggal yang menyediakan jawaban pasti dan akurat, misalnya untuk pertanyaan bagaimana kehidupan dan alam semesta tercipta. Dengan demikian, jika dimulai pada landasan yang tepat, riset akan mengungkapkan kebenaran mengenai asal usul alam semesta dan pengaturan kehidupan, dalam waktu tersingkat dan dengan upaya dan energi minimum. 

Seperti dinyatakan oleh Albert Einstein, ilmuwan terbesar abad ke-20, "Sains tanpa agama adalah pincang", dengan perkataan lain, ilmu pengetahuan jika tidak dipandu oleh agama, tidak dapat maju dengan benar, tetapi justru membuang banyak waktu dalam mencapai suatu hasil, atau bahkan lebih buruk lagi, tidak memperoleh pembuktian.

Ilmu pengetahuan — yang gigih dikaji para ilmuwan materialis yang tidak mampu melihat kebenaran, terutama dalam dua ratus tahun terakhir — ternyata telah menimbulkan pemborosan waktu, kesia-siaan banyak riset, dan penghamburan jutaan dolar tanpa menghasilkan apa-apa. 

Ada satu fakta yang harus disadari benar: ilmu pengetahuan dapat mencapai hasil yang dapat dipercaya hanya jika tujuan utamanya adalah penyelidikan tanda-tanda penciptaan di alam semesta, dan bekerja keras semata-mata untuk mencapai tujuan ini. Ilmu pengetahuan dapat mencapai tujuan akhirnya dalam waktu sesingkat mungkin  hanya bila ia ditunjukkan ke arah yang benar, dengan kata lain jika dipandu dengan benar. 



NB : Dimohon untuk tidak mengkomersilkan apapun yg anda unduh dari blog ini, upaya ini tidak lain hanya sebagai media da'wah dan pencerahan buat masyarakat ditengah krisis moril dan penghambaan terhadap materialistik dan tindak kekerasan mengatas-namakan agama.
Dan silahkan bagi siapa saja yang ingin menshare di Blognya untuk menyertakan sumbernya. Thanks

No comments: